Jepang adalah negara yang sangat menarik sebagai negara tujuan muda mudi para pencari kerja dari Indonesia. Negara Jepang memiliki Industri dan ekonomi yang sangat kuat, kaya akan budaya tradisionalnya yang mengakar dan kualitas hidup orang Jepang yang sangat tinggi.
Jika Anda ingin bekerja di negara Jepang, tergantung kepada tingkat pendidikan Anda dan keahlian yang Anda miliki, namun prinsipnya minimal Anda telah lulus SLTA atau sederajat. Berikut adalah 3 ragam visa atau jalur yang bisa anda tempuh untuk bisa bekerja di Jepang.
1. Lulusan SMA dan sederajat (Magang)
Ini adalah jalur yang paling cepat dan ringan agar bisa kerja di Jepang, yaitu jalur magang atau disebut Ginou Jisshuu yang mana program magang di Jepang ini bisa sampai 3 tahun lamanya dan dapat diperpanjang hingga 5 tahun tanpa disyaratkan adanya pengalaman, atau keahlian apapun. Namanya juga magang :).
Dimana saya bisa belajar dan ikut program magang ini?
Program magang ini hanya bisa dilakukan di sebuah LPK yang berstatus Sending Organisation (SO) seperti LPK kami LPK FUJISAN Jakata, yaitu LPK yang sudah memiliki izin dari Kemenaker Pusat dan diverifikasi oleh lembaga pengontrol magang di Jepang yaitu OTIT. Lama belajarnya sekitar 3 bulan, tergantung kepada kemampuan anda menyerap pelajaran bahasa Jepangnya. Setelah anda dinilai bisa ikut wawancara, maka kami akan menyertakan anda untuk ikut wawancara dengan pihak pemberi kerja di Jepang. Naaaah, kalau Anda lulus dan diterima, anda harus siap-siap beli koper untuk berangkat ke Jepang sekitar 3~4 bulan setelah dinyatakan lulus wawancara. Cuuuuus !!! bye bye Indonesia….
Syaratnya untuk ikut magang ke Jepang itu cukup mendasar sekali:
- Meski belum mendapatkan sertifikat JFT Basic A2, pemagang bisa pergi magang ke Jepang, berbeda dengan program yang lain yang lebih ketat syaratnya.
Catatan: sertifikat JFT Basic adalah sertifikasi dari lembaga pemerintah Jepang untuk kemampuan dasar bahasa Jepang seseorang, dimana A2 adalah level seseorang yang mampu berkomunikasi percakapan sederhana sehari-hari dan sedikitnya bisa mencerna percakapan yang simpel di tempat kerja nantinya. - Batas usia biasanya tidak lebih dari 30 thn, namun banyak LPK yang mensyaratkan batas usia di bawah 30 thn, misal 26 thn, dll.
- Sehat Jasmani dan rohani
- Tidak boleh bertato,
- Minimal tinggai badan biasanya 155 cm untuk wanita dan 160 cm untuk pria
- Tidak over weight (kelebihan berat badan)
- Tidak buta warna
- Wajib mengikuti pelajaran bahasa dan budaya Jepang di LPK.
Setelah selesai magang, misalkan 3 thn, apakah saya bisa bekerja lagi di Jepang?
Bisa, anda bisa bekerja lagi di Jepang asalkan bidangnya memang tersedia untuk bidang SSW, artinya tidak semua bidang bisa bekerja lagi dengan bidang yang sama sewaktu magang dikarenakan tidak ada bidang tersebut di jalur SSW. Apa itu SSW, silahkan lihat penjelasannya di bawah ini.
2. Lulusan SMA dan sederajat (SSW 1)
Selain Magang, Jepang membuat kebijakan keimigrasian baru sejak April 2019 dengan memulai dibukanya visa Tokutei Ginou 1 atau disebut Specified Skilled Worker (SSW 1) yang artinya Pekerja Terampil yang terlah tersertifikasi. Intinya, visa ini diberikan kepada orang orang yang memiliki sertifikat kemampuan bidang tertentu (misalkan: pertanian, perawat lansia, pengolahan makanan, dll.), yang tentunya ada ujian sertifikasinya di Indonesia yang diselenggarakan di beberapa kota besar. Selain sertifikasi kemampuan bidang teknik tersebut di atas, diwajibkan pula memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang. Hal ini disyartakan karena para pekerja harus bisa berkomunikasi di Jepang nantinya, baik di lingkungan sosial apalagi di tempat kerjanya.
Dimana saya bisa belajar dan ikut program ini?
Anda bisa mengikuti program ini di LPK kami atau SO yang sudah terdaftar dan di perusahaan P3MI (dulunya disebut PJTKI) yang memang membuka kelas baru untuk belajar bahas Jepang dasar lalu belajar bahasa Jepang tambahan berupa bahasa Jepang yang yang sesuai dengan bidang keahlian yang anda pilih. Lama belajarnya bisa minimal 4~5 bulan, lebih lama dari pendidikan magang dikarenakan ada tambahan belajar bahasa Jepang atau teknik sesuai bidang yang anda pilih/ikuti.
Siapa saja yang bisa mengikuti program ini ?
1. Anda yang belum memiliki pengalaman apapun yang tentunya harus belajar dari nol, yaitu belajar bahasa Jepang dasar. 2. Anda yang sudah pernah menyelesaikan program magang sebelumnya di Jepang, lihat penjelasan di atas perihal magang.
3. Lulusan D3 dan S1 (Visa Engineering)
Jalur ini adalah jalur yang biasa kita sebut dengan ‘visa engineering’ (技人国ビザ), visa ini diperuntukan bagi warga negara asing yang mau bekerja di Jepang dengan syarat D3 atau S1 kelulusan di bidang tertentu dan akan bekerja di Jepang pun dengan bidang yang sama. Bidang kerjanya antara lain: Bidang sains, teknik dan ilmu alam lainnya, hukum, ekonomi, sosiologi, humaniora lainnya, seni, dan jurnalisme, insinyur mesin, juru bahasa, desainer, guru bahasa, pekerja pemasaran, dll.
Misalkan:
1. Anda seorang sarjana bahasa Jepang, Anda bisa bekerja di Jepang sebagai penterjemah bahasa Jepang-Indonesia, atau menjadi pengajar bahasa Indonesia di Jepang.
2. Anda seorang sarjana teknik mesin, anda bisa bekerja di Industri Jepang sebagai pekerja bidang maintenance mesin kapal
3. Anda seorang ahli AutoCAD, juga banyak dibutuhkan di bidang industri Jepang. Maka anda bisa bekerja di Jepang dengan pekerjaan AutoCAD, dsb.
4. Anda seorang programmer software, banyak sekali dibutuhkan di Jepang dengan gaji yang cukup tinggi.
Jadi, untuk visa engineering ini yang dibutuhkan adalah Ijazah kelulusan di bidang anda, lalu pengalaman kerja di bidang yang sama dan biasanya diminta surat rekomendasi dari sekolah/universitas dimana anda lulus pada bidang tertentu tersebut. Disamping itu, tentu saja anda harus bisa berbahasa Jepang untuk dapat berkomunikasi di tempat kerja/lapangan nantinya dan minimal biasanya disyaratkan kemampuan bahasa Jepangnya level N3.
Kemampuan bahasa yang disyaratkan itu tergantung kepada si pemberi kerja (Perusahaan Jepang), bisa saja anda tidak diwajibkan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang N3, anda hanya dibutuhkan bisa bahasa Inggris, namun tetap anda butuh kemampuan bahasa Jepang, karena anda akan hidup sehari-hari di Jepang.
Untuk mengikuti program visa engineering ini pendidikan bahasa Jepangnya bisa dilakukan dimana saja, bisa di tempat kursus bahasa Jepang, atau di LPK ataupun anda otodidak atau belajar di tempat yang mengadakan kursus online.
Untuk mencapai kemampuan bahasa Jepang level N3 itu berapa lama belajarnya?
Lagi lagi ini tergantung kepada waktu yang anda siapkan untuk belajar bahasa Jepang dan kecepatan anda dalam belajar. Rata-rata, minimal butuh 6 bulan jika memang maniak Jepang, atau bisa saja hingga 1 thn. Lagian gak ada ruginya belajar bahasa Jepang, ,karena tidak ke Jepang pun, anda bisa kerja di banyak perusahaan Jepang di Indonesia, di area Bekasi, Cikarang, dll. Naaaah, bagi yang mau kerja di Jepang, bisa siap-siap belajar bahasa Jepangnya dulu ya….. Silahkan hubungi kami melalui WA yang ada di halaman ini jika ingin konsultasi perihal tempat kursus atau magang agar anda bisa kerja ke Jepang atau WA ke 0878-8386-0077.